0

HDR Photography

Posted by Unknown on Kamis, April 25, 2013
HDR adalah sebuah teknik yang memungkinkan kita untuk menghasilkan gambar dengan tampilan lebih banyak detail pada dan di antara daerah gelap dan daerah terang. Teknik ini diperoleh dengan menggabungkan 3 frames atau lebih dengan tingkat pemaparan (exposure value) yang berbeda. Dalam eksperimen ini, saya menggunakan 3 source-frame melalui fitur bracketing dengan EV: -1, 0 , +1 dalam format JPEG. Berikut ini adalah 3 gambar dasar yang diperoleh dari kamera:





Hasil Setelah Di Proses



Generated HDR after Tone-mapping



Tips yang dapat saya sampaikan dalam pemotretan HDR adalah:
1. Gunakan tripod
2. Gunakan timer atau shutter release untuk menghindari shake
3. Hindari adanya obyek yang bergerak di dalam frame
4. Hindari penggunaan Auto WB, sesuaikan WB dengan kondisi saat pemotretan
5. Sebaiknya gunakan aperture f/8 atau lebih kecil untuk menangkap detil yang lebih baik
6. Anda mungkin perlu melakukan manual alignment saat melakukan penggabungan frame

Dalam album HDR Experiment saya memuat beberapa foto HDR selain yg digunakan sebagai contoh dalam catatan ini. Foto-foto tersebut diambil tanpa tripod, Anda dapat mengamati adanya getaran yg timbul akibat perubahan posisi kamera selama pengambilan gambar. Menurut informasi dari seorang teman, jika kita memotret dengan format RAW, maka tidak perlu dilakukan 3 kali pengambilan frame, karena kita dapat melakukan perubahan exposure value dalam format RAW dan menyimpannya dalam beberapa frame berformat JPEG untuk digunakan sebagai source-frames. Saya belum membuktikan kebenaran saran ini. mungkin ada yang dapat memberi penjelasan lain?


SOURCE : HDR Photography

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 IT Cafe All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.